Wandering Indiana

Apakah kalian pernah mendengar sebuah kisah tentang sebuah desa yang makmur dan musim yang hilang dan hanya tersisa kedingingan yang melingkupi mereka? Apa kalian penasaran dengan cerita dibalik kisah itu? Baiklah, akan aku ceritakan.

Disebuah kisah, terdapat sebuah desa yang makmur, banyak pertanian yang tumbuh subur disana. Dan para penduduk disana hidup berdampingan dan saling membantu. Terdengar seperti desa impian dan sempurna bukan? Tetapi itu tidak indah seperti kedengarannya.

Disamping penduduk yang sudah bersyukur atas yang mereka dapatkan, tak sedikit penduduk yang masih haus akan kekayaan dan kekuasaan yang mereka inginkan. Pemimpin desa itu telah mengingatkan mereka untuk bersyukur apa yang telah diberikan dan jangan tamak. Karena tamak akan membawa kesialan kepada mereka dan desa mereka. Tetapi mereka tidak mendengarkan itu, mereka telah dibutakan oleh haus akan kekayaan dan kekuasaan. Dan karena itu, mereka mulai untuk mengeksploitasi alam yang berada di sekitar mereka. Mereka mencoba cara kotor untuk mendapatkan yang mereka inginkan.

Kabar bahwa para penduduk yang mengeksploitasi alam itu telah terdengar sampai ke telinga leluhur desa. Para leluhur desa berdiskusi panjang untuk mencari jalan keluar. Karena jika ditegur saja para penduduk itu tidak akan mendengarkan, sekali lagi kutekankan, mereka telah dibutakan oleh haus akan kekayaan. Karena itu, salah satu leluhur desa yang berkumpul disana mengambil kesimpulan untuk mengutuk desa tersebut menjadi desa yang dingin tanpa musim lain yang menemaninnya.

Tentu saja leluhur desa yang lain tidak setuju dengan keputusan beliau, karena mereka telah membuat desa itu menjadi makmur dengan kerja keras dan jatuh bangun sehingga menjadi seperti itu. Tetapi leluhur desa tersebut tetap bersikukuh untuk mengutuk desa tersebut karena ia telah lelah dengan kelakuan penduduk desanya. Dengan segera ia mengutuk desa tersebut sehingga menjadi desa dengan musim dingin selamanya.

________________________

𝟐𝐀 : Gisellwe itshxxbi voujungie c_woodzon jaeyoin yoyngeun aisatlee yierim leuknow MGNHYUNG chmehyun.