Kekah Natuna

"Wah, lucu banget ya hewan satu ini. Tapi ini hewan apa ya?"

Nah, untuk tahu jawabannya, baca sampai akhir yuk!

Presbytis Natunae

Kekah adalah hewan primata langka yang hanya ada di Pulau Bunguran Besar, Kabupaten Natuna.
Hewan endemik ini memiliki habitat di hutan primer pegunungan, hutan sekunder, kebun karet tua, daerah riparian, hutan mangrove, dan kebun campuran.

Punahnya Kekah

Sayangnya, sampai saat ini populasi kekah natuna terus mengalami penurunan. Hal itu dapat disebabkan oleh habitatnya yang semakin sempit.
Penebangan liar di Natuna hampir menghabiskan hutan dataran rendah yang menjadi habitat kekah.
Banyaknya permintaan dan harga jual yang relatif cukup tinggi juga mendesak populasi primata ini. Morfologi bentuknya yang lucu dan mudah jinak membuat orang-orang tertarik untuk memeliharanya.

Konservasi

Aksi perlindungan terhadap kekah natuna sangat mendesak untuk dilakukan. Bila tidak, dalam waktu dekat kekah natuna akan mengalami kepunahan dan bumi akan kehilangan salah satu jenis primata endemiknya di Indonesia.

source

Tema: Fauna
#OpenRecruitmentPM
#PelitaMuda
#UntukIndonesia
#NusantaraBicara

SAGU TINDIS

Sagu tindis atau Amamaihi telah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Suku Kamoro yang mendiami pesisir Pantai Mimika. Makanan khas Suku Kamoro ini terbuat dari sagu dan parutan kelapa.

Bahan sagu sendiri didapatkan dari emplur atau sari pati sagu dari pohon sagu yang banyak tumbuh di Papua, termasuk di Kabupaten Mimika.

Penamaan sagu tindis sendiri mengacu pada proses pembuatannya dimana campuran sagu dan kelapa dimasak dengan cara ditindis atau ditekan menggunakan sendok atau spatula. Untuk menikmatinya, sagu tindis dapat ditambahkan kepiting, ikan, daging, atau lainnya sebagai lauknya.

source

Tema: Makanan Khas
#OpenRecruitmentPM
#PelitaMuda
#UntukIndonesia
#NusantaraBicara

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE