Halo Cayo, apa kabar? Semoga baik dan sehat selalu.

Banyak banget yang terjadi akhir akhir ini yaa. Hubungan kita yang selama ini adem ayem tiba tiba bergoncang hebat. Hubungan yang awalnya cuma ada aku dan kamu tiba tiba sesak, ada penghuni tambahan yang tentunya sangat tidak aku inginkan. Cayo yang selama ini hangat dan manis, tiba tiba sering menghilang. Akhir akhir ini aku banyak menangis. Bukan nangis kangen ga kebendung seperti dulu, tapi nangis sesak, cemas, kesepian dan banyak emosi negatif lainnya.

Setelah tau sedikit kebenarannya, hatiku jadi goyah. Kepercayaan ku ke kamu menguap, hilang separuhnya, bahkan lebih. Luka luka dari hubungan sebelumnya perlahan terbuka lagi. Rasanya jauhh lebi sakit, mungkin karena sang penoreh luka adalah orang yang sangat aku percaya, orang yang kukira akan lembut sepanjang hidupnya ternyata berubah tajam dan melukai.

Cayo, rasa sayangku ke kamu masi sangat besar. Ingin sekali memberimu kesempatan lagi. Ingin sekali memelukmu, tapi aku harus tegas. Belajar dari luka luka yang lalu, hal hal seperti ini sangat mungkin untuk terulang lagi meskipun bukan orang yang sama. Aku harus lebi sayang diri sendiri daripada yang lain kan? Mending sakit sekali lalu usai daripada menahan sakit yang bisa jadi datang berulang ulang.

Aku gatau bole bilang gini atau engga, tapi aku ingin jatuh cinta sekali lagi ke Cayo 2021. Iyaa Cayo yang di page awal dari web ini. Ingin kembali ke hubungan yang hangat, manis dan cuma ada kita berdua. Hubungan yang kalau bosan lalu bersama sama cari kegiatan baru, bukan bosan lalu jalan sama yang itu. Tapi nasi terlanjur jadi bubur, bubur basi yang harus dibuang.

Meski sayangku besar tapi kepercayaanku sisa sedikit. Sangat sulit untuk kasi Cayo kesempatan ketiga. Aku gabisa overthinking tiap malam, overthinking tiap akhir pekan, mikirin Cayo akan pergi sama siapa lagi kali ini (yang bukan aku) dan akan ngapain.

Sakit, yo. Sangat sakit.

Sayang banget hubungan kita jadi kaya gini akhirnya. Kalopun uda ga sama aku, kamu tetep bakal bahagia kan? Bakal ada "Rere" yang lain yang bakal tiba tiba kasi semangat di tengah kesendirianmu. Apalagi di situ ramai. Ga akan kesepian kaya di bekasi dulu kan?

Pengen minta maaf ke Cayo yang dulu. Maaf gabisa kasi semangat lagi, maaf ga bisa temenin Cayo lagi, maaf aku gabisa kasi kepercayaan ke Cayo yang sekarang.

Cayoku sayang, yang senyumnya secerah matahari dengan rambut ikal kulit gelap kesukaanku, kita sampai di sini aja yaa..

Semoga sehat dan bahagia selalu.