It’s a movement where we recycle flowers into a new form of happiness. We visited the elderly people at the care house, patient with cancer or serious diseases in hospital, orphan children in the orphanage, marginal people in slums area, or simply just share the flowers towards people in the street.
Yuk ikutan daftar di kegiatan Daur Bunga Petik dan Rangkai.
Masih ingatkah kamu ketika masa-masa terbaik bersama dengan kakek dan nenek? Masa di mana mereka masih mampu menggendong dan mencurahkan perhatian mereka kepadamu.
Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 5-10% orang di dunia yang mengalami depresi didominasi oleh para lansia. Sehingga dukungan sosial terbaik berasal dari keluarga terdekat dan masyarakat sekitar. Namun bagaimana dengan kakek dan nenek yang tinggal di panti sosial, yang mengatasi perasaan mereka sendiri.
Menanggapi isu ini, Daur Bunga hadir untuk menjembatani kalian untuk membagi kebahagiaan untuk para kakek dan nenek yang sedang berada di panti sosial dengan cara mengirimkan sebuah pesan kasih sayang kepada mereka ❤︎
Kalian bisa mengunduh aplikasi Campaign di sini 🌻
Kalian bisa mengunduh aplikasi Campaign di sini 🌻
Apabila kesulitan untuk menemukan tantangan #RangkaiPesan di aplikasi Campaign.
Kamu bisa klik pranala di sini
Ada benang merah untuk kita yang semakin menua: banyaknya undangan resepsi pernikahan dari teman terdekat. Mendesak kita lebih kreatif untuk menjawab pertanyaan, “Datang ke undangan terus, kapan kasih undangan?”
Bunga bekas, apa yang ada dipikiran kamu jika membahas hal yang satu itu?
Tak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa ternyata sebuah bunga bisa menjadi sebuah semangat baru bagi sebagian orang.
Dalam pesta pernikahan, bunga menjadi elemen penting yang menegaskan bahwa ada sebuah peristiwa bernama penikahan.
Akhir-akhir ini gerakan sosial untuk melestarikan lingkungan banyak bermunculan. Salah satunya dilakukan Komunitas Daur Bunga dengan melakukan hal yang sederhana.
Flowers as a symbol of affection have become an essential element for many occasions, hence the saying “say it with flowers.”
Siapa sangka, bunga usai pernikahan mampu membangkitkan semangat kaum marginal. Di sisi lain, bunga memberikan nilai positif untuk lingkungan.
Bunga bagi saya seperti pancaran kebahagiaan di alam atau sering saya istilahkan sebagai "a soul blossoming in nature".
Di Jakarta, LGN bersama Komunitas Daur Bunga akan membagikan rangkaian bunga kepada narapidana di RS Pengayoman, Cipinang.
OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE