Who's behind Dendam Tak Kunjung Padam?

Hail to Dendam Tak Kunjung Padam

Hello, perkenalkan, namaku Donny Irawan, aku berumur 25 tahun. Aku pemilik Dendam Tak Kunjung Padam.

Aku tinggal di Bandung bersama orang tuaku, dan setiap orang memiliki masalah masing-masing termasuk aku. Jadi aku akan bercerita sedikit tentang Dendam Tak Kunjung Padam dan apa hubungannya dengan ceritaku.

Aku muncul kembali dengan membawa konsep baru untuk Dendam Tak Kunjung Padam, Tahun 2020 sedang pandemic Covid-19 saat itu aku bekerja di salah satu restoran yang berkonsep "Food court" di Bandung, berinisial "TC". Sering banget di tindas kemudia pemotongan gaji dan tidak berlakunya surat kontrak kerja. Mungkin saat itu keadaan emang susah dan aku mengerti akan hal itu. Kemudian rasa dendamku semakin kuat karena sudah New Normal tapi gaji sangat minim namun jam kerja diatas 12 jam sehari. Apa yang bisa aku dapat disana? Bukannya tidak bersyukur tapi aku merasa kerja rodi dan dijajah. Coba pikir aku dengan gaji 700 ribu harus bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam, hari sabtu sampai jam 12, dan minggu buka dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam semuanya aku sendirian. Kemudian mereka memberikan aku banyak janji palsu mulai dari bpjs ditanggung, gaji pokok rata 1 juta, tembus target dapat bonus, dan masih banyak lagi, ini sih versi aku tapi ya ini hanya apa yang aku rasakan selama bekerja disana ya mungkin ada versi lain. Kemudian rasa dendamku semakin besar lalu aku membuka kembali Dendam Tak Kunjung Padam, berjualan olahan ayam secara sembunyi-sembunyi. Suatu hari aku dapat surat peringatan jika aku berjualan di jam kerja padahal yang sebenarnya adalah tidak. Marah yang aku rasakan menjadi ambisi dan akan aku buktikan kalau aku bisa tanpa ada di restoran itu. Kemudian aku memilih resign, bisa aja aku tuntut restoran itu mengajukan gugatan tentang pekerjaan yang aku dapatkan dengan imbalan yang tidak sesuai, tapi biarlah Tuhan yang membalas mereka.

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE