Gerakan Gandrung
Gerakan Dalam Tari Gandrung
Tari Gandrung memiliki gerakan khas dalam tariannya, mulai dari gerakan tangan, kaki, hingga bahu.
Berikut gerakan tari gandrung yang harus ada dalam pertunjukan tarian gandrung.
Titik tumpu
Umumnya tari khas Banyuwangi ini memiliki titik tumpu berat badan dibagian telapak kaki depan (jinjid).
Gerakan dada ke depan
Dada didorong kebagian depan seperti tari Bali.
Gerak tubuh ke depan
Pada tarian ini, gerakan tubuh ke depan dikenal dengan sebutan ngangkruk.
Gerak persendian Khusus
Gerakan persendian dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
a. Deleg duwur: gerakan kepala dan leher. Pada bagian ini, hanya leher bagian atas yang digerakan. Sedangkan bagian kepala digerakan ke kiri dan kanan.
b. Deleg nduwur dinggel: gerakan ini sama dengan deleg duwur, hanya saja ditambah dengan tolehan.
c. Deleg manthuk: merupakan gerakan kepala mengangguk.
d. Deleg layangan: gerakan yang deleg duwur yang ditambah dengan ayunan tubuh.
e. Deleg gulu: yaitu gerak kepala ke kiri dan kanan.
Gerakan persendian bahu
Gerakan tari gandrung selanjutnya yaitu gerak persendian bahu yang terdiri atas:
a. Jingket merupakan gerakan bahu digerakan ke atas, ke bawah, atau ke samping.
b. Egol pantat yang lombo dan kerep, ialah gerakan pantat ke kanan dan kiri mengikuti alunan musik gendang.
c. ikap dan gerak jari. Pada gerakan ini ada tiga jenis yaitu jejeb, cengkah, dan ngeber.
Permainan sampur
Gerakan ini merupakan komunikasi antara pria dan wanita. Ada beberapa permainan sampur di gerakan tari gandrung.
a. Nantang: gerakan sampur di lempar ke arah penari saat gong pertama dan selanjutnya.
b. Ngiplas: gerakan nolak kanan dan kiri secara bergantian.
c. Ngumbul: ialah gerak membuang ujung sampur ke atas, ke dalam, atau keluar.
d. Ngebyar: merupakan gerakan ujung sampur dikibaskan arah ke dalam atau ke luar.
e. Ngiwir: gerakan ujung sampur di jipit dan di getarkan.
f. Nimpah: merupakan gerak ujung sampur disampirkan ke lengan kanan atau kiri pada gerakan sagar atau ngalang.
Sikap dan gerakan kaki Gerakan tari
Gandrung selanjutnya yaitu sikap dan gerakan kaki yang terbagi atas:
a. Laku nyiji.
b. Laku ngloro.
c. Langkah genjot.
d. Langkah triol atau kerep.
Website by Ni'Matus Sholikhah