Aku perempuan yang bingung aku tidak punya mau karena mungkin aku banyak maunya. Aku pusing mau jadi apa akhirnya sejak kecil aku menyerah, Aku terima dan biarkan kebingunganku diperjalankan semesta kedalam banyak alam kehidupan.

Ketika kecil aku penyakitan dokter meminta ibuku untuk belajar renang ....
tidak pernah ada cita cita untuk membela negara sebagai atlit namun dari sakit ini aku diperjalankan semesta menjadi atlit nasional juara PON, Sea Games, Asian Games.

Aku memiliki sahabat yang mengajakku untuk audisi suatu grup kesenian dari sini aku diperjalankan menjadi penari Swara Maharddika pimpinan Goeroeh Soekarnoputra melanglang merasakan indahnya berbagai belahan dunia sampai menginjak tanah Nairobi Mombasa Africa. Tak pernah terbayang karena seni aku bisa berada ditengah danau dikelilingi puluhan kuda nil yang perkasa.

Ayah dan ibuku memaksaku belajar piano klasik jujur aku tidak tau apakah aku suka atau tidak suka ... aku belajar piano hanya patuh pada orang tua dan ketika sudah berjanji aku bersungguh sungguh belajar . .... Namun ada keajaiban akibat kemampuan bermain piano dari sini aku diperjalankan semesta ... lagu lagupun mengalir dikepala mulai ketika Candra Darusman dan Adjie Soetama membuka jalanku menemaniku mengajarkanku untuk meraih juara POP SONG FESTIVAL 1983. Sejak itu aku seolah dipaksa oleh energi semesta, ada aliran informasi yang mengisi kepala dan rasaku dengan lagu. Lagu yang kunyaikan sendiri juga kupersembahkan menjadi kidung yang dinyanyikan teman-teman sinden tersayang .

Tanpa pernah ingin jadi penyanyi, bertahun sejak 1986 aku bagai mimpi menyanyi dari panggung ke panggung. sampai tiba tiba ada masa yang buat aku terhenyak bangun dan menyadari aku telah merekam 8 album rekaman...... aku bertanya benarkah dunia ini yang aku mau ?.

bersambung