[Spiritual]
Untuk Duka dan luka yang sama. Mereka berdua menjadi saksi kejamnya dunia.
___
Keadaan memaksanya untuk tetap berdiri, meneguhkan hatinya yang gerimis menahan nyeri. Pada bulan ke enam di musim panas, ia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya. Tempat yang menjadi saksi ketika ia kehilangan kepercayaan diri.
Adalah Maleeka Haadiya Ahmad, perempuan asal Mesir yang memutuskan untuk meninggalkan rumahnya. Ia dibesarkan dengan banyak cinta dari Umma dan rasa sakit dari Baba-nya. Umma selalu berkata, bahwa tidak ada kesedihan yang bertahan lama. Allah pemilik alam semesta tidak akan membiarkan hamba-Nya merana begitu lama. Sang Maha Cinta yang Perkasa.
Indonesia menjadi tempatnya menyembuhkan luka, dengan Cafe Malika sebagai pengalih duka. Tapi rupanya semesta sudah membuat rencana, pun dengan janji Allah yang nyata.
•••
Wais Rafisqy Ad-diwani, seorang pria kelahiran Jakarta ini merupakan putra tunggal dari pebisnis sukses di bidang properti. Memiliki rupa yang tampan dan mapan membuatnya dikagumi banyak wanita.
Banyak mata memandangnya sempurna, melupakan fakta bahwa ia belum pernah mendapatkan kasih sayang seorang Ibunda.
Membuatnya tidak pernah percaya adanya cinta. Padahal semesta sudah menyiapkan rencana, pada mereka yang terlalu lama berduka.
___
Duka dan tawa sering terlupa.
Pada kisah ini, kuharap mereka bahagia.
Meski semuanya sudah digariskan bagaimana.
Semoga semesta tidak memulai candaannya.