Kau Dan Aku ™
Setidaknya menyembukan sedikit luka dihati kalian ketika mendengarnya ✨
Nggak ada rasa yang mati,
beberapa pihak hanya berhenti peduli.
Kenalan dulu deh
Hi! Apa kabar? Kenalin gw pengisi suara di podcast kamu perlu bahagia ✨
Andai rumah itu kamu, rasanya ini tempat yang paling aman, mungkin bukan yang idaman, yang penting rasanya nyaman. HAHAHA
Gw hafidz, lahir di Jakarta tapi besar di Bali, Denpasar. Sekarang umur berapa ya... lahir 1997 itung sendiri deh hehe
5 keluarga dan gw paling akhir... Gak kerja gak suka diatur sama atasan, makanya gw usaha :)
Berawal dari pandemi di awal 2020
Awal mula podcast ini gw buat sendiri tanpa bantuan siapa - siapa hehe sedih ga si?
Dari monokrom yang gw tulis begitu numpuk, kenapa nggak coba buat menyuarakan ya siapa tau kan pada suka, karena prinsip gw itu di awal " pendengar itu gak bisa kita beli, kalo mereka suka ya syukur, nggak ya gapapa "
Banyak yang support juga dan suka si Alhamdulillah-nya, makanya bisa bertahan sampe sekarang ya walaupun suka late upload episode baru karena kesibukan :')
Makasih ya udah support dan selalu mendengarkan, terimakasih juga untuk yang menghujat dan nggak suka .
Karena kita nggak bisa disuka oleh semua orang, yang gw bisa lakukan iyalah menutup kedua telinga dan tetep berkarya supaya bisa membumkam seribu mulut jahat untuk berhenti melukai asekkkk ...
Tertanda, Hafidz.
Mereka Bilang
Mereka bilang menunggu itu
membuahkan hasil akhir,
tapi bisa jadi mubazir.
Mereka bilang cemburu itu tanda cinta,
tapi terkadang membabi buta.
Mereka bilang sabar adalah kebaikan,
tapi terkadang merasa terabaikan.
Mereka bilang mencoba memahami akan memiliki arti, tapi mengapa tak sepenuh hati.
Mereka bilang kunci kenyamanan adalah saling percaya, tapi dusta memperdaya.
Mereka bilang lebih baik menjadi jujur,
tapi penjelasannya sering keluar jalur.
Mereka bilang lebih baik marah dalam diam, tapi terasa tak pernah padam.
Mereka bilang untuk jangan sering bertengkar,
tapi masalahnya karena ingkar.
Mereka bilang untuk jangan mengekang,
tapi tiba-tiba menghilang.
Monolog....
Katakan jika ingin,
Utarakan yang terdalam.
Jangan di pendam dalam diam,
Jangan dengar kata MEREKA yang bisanya
hanya menerka-nerka.
Pengalaman hidup mereka bukan berarti
berlaku sama pada kehidupan kita.
Jadi, ikutilah kata hati
dan terima semua konsekuensi.
Tertanda, Hafidz Benjamin M
OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE