About
Awal Mula Slimming Pill
Pada akhir 2018 saya melahirkan anak pertama saya, dan hati begitu hancur ketika saya tidak memiliki asih untuk anak saya. Sedangkan badan saya setelah melahirkan naik 13 kilo lebih.. Sept 2018 saya melakukan perjalanan ke Malay untuk konsul dengan dokter kecantikan disana (atas rekomendasi tante saya (bekas client disana)) dan dokter tidak menyarankan saya untuk treatment slimming dengan mesin maupun injection (suntikan) dengan alasan akan memakan biaya yang besar jika harus bolak balik di Indonesia pun sudah banyak klinik yang menawarkan treatment mesin. Sehingga dokter hanya menyarankan untuk minum obat racikannya saja, awalnya saya skeptis dan takut ketergantungan. dari Sept 2018- January 2019 saya berhasil turun ke berat asal saya 47 KG dan Feb 2019 saya baru benar2 berenti karena Jan 2019 masih 47-48-49. tentunya jika sabar maka akan ada hasil. Kebetulan ada saudaraku kuliah di Malay dan June 2019 mau pulang aku iseng untuk open Pre Order Slimming Pill pertama karena aku sudah membuktikan saat berenti sampai aku yakin open PO beratku stabil (tidak ketergantungan) dan sebelumnya ada beberapa teman titip dan ikutan kurus juga jadi aku yakin dengan kualitas obat klinik tersebut. Sebelum pandemic saudaraku rajin untuk pulang 2-3 minggu sekali sehingga aku open PO, namun ketika pandemic dan peminat slimming tetap membeludak kami mengirim Slimming melalui expedisi.
tentuny dari 2019-2021 perjalanan menjual slimming sangat tidak mudah, tetapi sangat terbayarkan dengan KEPUASAN CUSTOMER belum lagi banyak customer yang sudah hamil & melahirkan, membuat saya sebagai seller semakin yakin akan kualitas slimming.