About me

Pikiran yang dituang dalam puisi, kata motivasi, dan lain lain

Hai Indonesia !
Kenalkan aku Adila rosyida (A.R) seorang wanita yang masih duduk dibangku kuliah. Berkuliah di salah satu universitas di Surabaya dengan jurusan keperawatan.
Ide ide tertuang di disini, mari kita berdiskusi ,sharing dan belajar bersama.

Tragedi

Sakit tak berdarah

Sesosok dikau yang datang dari bangun tidurku
Ku pikir itu semu
Tapi tidak
Kau nyata! kau ada di kala itu!
Sangat indah dipandang mata
Sangat manis lengkungan senyum itu
Sampai sampai...
Manisnya gula tak sebanding dengannya
Sering tertawa sendiri jika ingat
Lucu memang kata mama
Berdua bagai jiwa memagut jadi satu, sangat indah Terkenang
Suatu ketika
Ruang dimensi tak mengizinkan kita bertatap
Cukup lama diri ini menanti
bagai orang dungu dan polos terhadap detik
Dan...
Terjadi lgi...
Dirimu bukanlah dirimu
Lengkung indah kini menjadi milik orang lain
Sepucuk surat kau lontarkan
Bulan Agustus tanggal sebelas
Apa aku harus datang ?
Tak datang seperti pecundang
Ah sudahlah...
Datang tidaknya urusan belakamg
Kini ku tau
Sia sia aku rasa
Hemmm......
Jadi seperti ini
Sakit mendera
Bangkit memulih masih proses
Kenyataannya
Bumi fana
Itu fakta!

By: AR

CuRol Curhat Online

Korban julid

Hayo siapa yang disini pernah menjadi korban julid? Ya julid ? masih bingung ya arti julid disini seperti apa ?. Jadi Julid berasal dari bahasa sunda yaitu binjulid, memiliki arti : iri, dengki, dan sikap kekanak-kanakan dalam menanggapi sesuatu.

Nah seperti itu kurang lebihnya pengertian dari julid sendiri, sebagai catatan curhatan ini murni dari sudut pandang aku sebagai teman curhatmu (secara virtual), sangat berlaku untuk kamu yang tidak terlalu percaya kepada orang lain, penutup atau introvert juga pemalu terhadap masalah yang dihadapi. Namun kamu bisa membandingkan dengan teman-temanmu yang lain (teman asli) apabila masukanku belum mengena dan kamu masih bimbang dengan perasaanmu. Apabila teman teman masih mau lanjut dan mau feedback kembali dari aku,
you can find me in instagram @adilarosyida by DM.

Jadi beberapa tren belakangan ini sedang berkembang adalah kosa kata JULID, sebenernya arti dari julid sendiri sudah lama, dan memiliki banyak alias seperti bisa dikatangan sebagai gosib, ghibah, atau rasan-rasan dalam bahasa jawa. Dalam islam pun tentunya menggosib atau julid ini sudah tertuang dan diperumpamakan sebagai orang yang memakaan daging saudaranya sendiri. Sudah jelas kan kalau perilaku julid itu sangat tidak terpuji. Yahhh walau kita sendiripun pasti pernah lah ya nge-julid atau rasan rasan tapi dilihat frekuensinya yakk.. jangan sampek kamu dicap tukang julid/ penjulid, dan kalau perlu hindarilah yang namanya julid karena hal tersebut adalah sesuatu yang tidak membawa manfaatnya sama sekali. Kalian para penjulid tentunya tidak pernah tahu apa yang dirasakan dan apa yang sebenarnya terjadi pada orang yang kalian bicarakan, bisa jadi informasi yang kalian bawa adalah tidak benar dan malah akan menjadikannya sebagai fitnah.

Buruk kan perilaku nge-julid, makanya ayok handari julid!

X: Kak aku korban julid, aku sering dengar diluar sana banyak sekali haters yang berbicara miring padaku, padahal aku pun tidak terlalu mengenal mereka dan tidak ada masalah signifikan terhadap mereka. Bahkan orang yang tidak aku kenalpun sering ngejulidin aku juga. Hal ini mulai membuatku frustasi dan sangat menggunggu.
Apa yang harus aku lakukan agar tetap bisa bertahan dan tetap menjadi diriku sendiri ?

Jawab:
Tetaplah untuk menjadi dirimu sendiri, selama kamu bertindak benar dan tidak mengganggu yang lain. Jangan biarkan omongan itu merusak pikiran luas dan kreatifmu sehingga memadamkan api semangat karya-karyamu. Selama kamu tidak ada masalah its ok lanjutkan seperti biasa. Bertindak masa bodoh dan tebal telinga perlu dilakukan disini. Sebagai salah satu alternatif untuk survive ditangah julidan netizen yang pedas. Yahh kalian tahu la ya komennya orang indo :D heheheheh setajam silet dan sepedas cabe! Bahkan lebih pedas. Bahkan ada juga yang ingin menjatuhkan dirimu dari segi mental. Ingat mereka hanya mengkritik dengan cara yang kekank-kanakan. Maka dari itu jika kmu terpuruk, hal tersebut tidak akan menyelsaikan masalah secara persis, itu hanya akan membuat mereka senang dan tertawa diatas keluh kesahmu yang sebenarnya diakibatkan oleh ulah mereka sendiri.
Be positive person!, ketika kamu menjadi orang yang positif dengan cara dirimu sendiri maka kamu dianggap akan bertindak dewasa dan tentunya sebagai bonus, kamu juga akan mendapat lingkungan yang baik juga. Asah selalu potensimu dan jangan biarkan kata-kata mereka mengganggumu. Ambil baiknya (seperti saran) dan buang jeleknya (seperti kata- kata yang menghina). Ingat Mereka julid karena hanya iri terhadapmu yang notabennya apa yang kamu miliki tidak dimiliki oleh dirinya. Jadi jangan dibalas dengan ngejulid karena dari sini kmu sebenarnya lebih unggul dari mereka. Lakukan aktivitas positivmu dan selalu diniati untuk membantu sesama serta libatkan selalu allah SWT atas pekerjaannmu. Itu akan membantu kehidapn berikutnya menjadi lebih baik, Insyallah.


Coming soon: Alasan orang nge- Julid

Sharing Time

Alasan Orang ngeJulid

Halo Indonesia!
Kemarin kita sudah bahas tentang mini case seputar korban julid dengan solusinya, nah sekarang mari kita intip alasan mereka-mereka melakukan perilaku nge-julid ini, asyik kali ya kalau kita bedah satu per satu.
Catatan saja tulisan ini murni dari sudut padanngaku, sehingga sangat menerima adanya kritik, saran, masukan, yang membangun by dm instagram @adilarosyida.
Lets Go !
Kata x yang sudah menjadi korban julid kemarin ia bertanya-tanya akan perilaku masyarakat yang suka nge-julid. Salah satu sikap yang tidak baik, kurang terpuji, di islam pun sudah tertera jika sangat membawa mudharat, tapi tetap menjadi aktivitas asyik yang sering dilakukan oleh para kaum hawa. Apa penyebab atau faktor pencetusnya ?
Hemmm.... mereka melakukan hal tersebut diakibatkan oleh beberapa hal seperti:
1. Sebagian agar diakui oleh kawasan sosialnya. Point ini menjelaskan mengapa kawasan sosial pertemanan, lingkungan sangat penting dan berperan andil dalam penentuan karakter seseorang. Semakin baik lingkungan maka karakter yang terbentuk pun juga semakin baik, sebaliknya semakin buruk lingkungan maka karakter yang terbentuk pun juga akan buruk. Garis besaranya perilaku seseorang tidak akan jauh dari lingkungan orang tersebut.
2. Mengisi waktu yang senggang. Banyak dari teman-teman atau ibu-ibu komplek yang sering nge-julid rata- rata untuk mengisi waktu senggang mereka dan menciptakan atmosfsir kesenangan mereka sendiri. Maka dari sini tentunya manfaatkan waktu sebaik dan seproduktif mungkin agar berguna padamu nantinya. Bukan malah mengisi untuk hal yang notabennya perilaku buruk.
3. Dengki terhadap sesuatu hal, ini juga menjadi pencetus untuk meluapkan apa yang ia rasakan. Sabar dan mengendalikan pikiran adalah kuncinya.
4. Kodrat seorang wanita yang memang banyak bicara. Tidak asing lagi bahwa seorang wanita adalah sesosok insan yang sangat unik. Sangat suka dengan kelembutan, perhatian, sesuatu yang menyentuh, sikap yang kadang memikirkan dirinya sendiri seperti ego, dan suka bawel. Haha... lucu ya wanita, apalagi saat masa period, hemm... senggol dikit tanduknya keluar itu :v wkwkwkw.
Jadi memang wanita diciptakan dan dikodratkan untuk banyak bicara, hal ini dimaksudkan banyak bicara menurut islam adalah untuk mengajarkan anak anakanya dengan sesuatu hal yang baik. Bayangkan jika wanita tidak banyak bicara, cuek, pendiam.
Anak : Mama aku tidak habis makananya! ...
Mama : Ok !
Masak begitu? Wkwk, seharusnya kan
Anak : Mama aku tidak habis makananya! ...
Mama : Lho... kok tidak habis, ayo dihabisin nak, ingat membuang buang makanan adalah perbuatan yang tidak terpuji. Banyak sekali orang dibawah sana yang menginginkan sesuap nasi, kita yang bisa makan ini sudah harus disyukuri salah satu bentuknya adalah tidak membuang buang makanan. Jadi ayo anak dihabiskan makannya :D
Kan begitu yak kwkwkwkw, Jadi wanita banyak bicara itu wajar karena berfungsi untuk memberi pengajaran pengajaran yang baik untuk anak-anak mereka. Namun jika kodrat itu menyalahi aturan ya bagaimana ya .... ? :v
Ok teman-teman jadi itu beberapa alasan mengapa si mereka nge- julid. Jika ada poin yang ingin ditambahkan dm saja nanti aku cantumin 😊
Jadi mari kita jaga lisan kita!
Mari kontrol perilaku kita!
Stay healthty in there!
See u soon...

Puisi

Sendu Rindu

Dua tahun penantian dengan penuh sabar
Sabar yang tak terucap nan tak tertampak akan keberadaannya
Ya... memang aku yang sedang menanti disini
Dalam hiruk piruk semua ini sendiri

Kabar itu yang sungguh tak pasti
Dan ternyata sabar itu mandatangkan ia kembali
Temu pun terjadi, setelah sekian lama menanti
Bungah gembira?

Ya pasti... namanya juga insan yang sedang berbungah hati
Tapi apakah kamu mengerti ?
Itu semua hanya mampir tak lebih, padahal diri ini berharap lebih dan lebih
Dunia memutar semua itu dengan cepat tanpa perhitungan yang begitu semburat

Seperti tak merasa kasihan dengan semua yang telah terjadi pada insan mungil
Kini ia pun sendiri lagi
Berpikir bahwa dunia yang begitu kecil ternyata memiliki berjuta kejutan melody tak bertepi
Memandang sepi dan berhalu sunyi

Lalu pertanyaannya
Sampai kapan rindu ini berakhir?
Kemudian hati berguman sendiri
Mungkin ketika diri ini sudah mati menghadap sang Rabbi

KANGEN - WS.Rendra

Sambil klik link dibawah yak biar makin baper

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti
aku tungku tanpa api

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE