Sastra Tulisan Daerah Aceh

Aceh, dengan nuansa religiusnya menyimpan begitu banyak kekayaan budaya, terutama cerita rakyatnya, baik berupa legenda, dongeng, dan fabel.
Cerita rakyat yang berkembang di tengah masyarakat dilestarikan agar tetap lestari dan tidak sirna ditelan zaman. Lestari karyanya sebagai bagian dokumentasi sastra daerah dan lestari substansi ceritanya sebagai media pembentukan karakter bangsa.


01

Raja Si Ujud

Kumpulan Terjemahan Cerita Rakyat Aceh dari Pidie dan Pidie Jaya


02

Rubah Tapa dan Monyet Dengki

Kumpulan Terjemahan Cerita Rakyat Aceh dari Bireuen


03

Telaga Pilu

Terjemahan Kumpulan Cerita Rakyat Aceh dari Lhokseumawe dan Aceh Utara


04

Nome

Cerita Nome merupakan cerita yang disadur dari cerita rakyat yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Cerita ini mengajak untuk peduli terhadap alam dan sesama, termasuk terhadap hewan serta tumbuhan.


05

Kisah Raja Kura-Kura

Setelah 15 tahun menikah, Raja Jiwa dan Putri Sabon tidak juga dikaruniai anak. Berbagai macam usaha telah mereka lakukan, namun Putri Sabon tak juga hamil.
Sampai suatu hari, Putri Sabon hamil dan raja sempat mengucap, bahwa ia ingin mempunyai anak walaupun seperti kura-kura.


06

Kisah Kehidupan Raja-Raja Aceh

Kumpulan cerita lisan yang mengisahkan berbagai kehidupan raja-raja Aceh


07

Kenara Anak Suku Gayo

Buku ini bercerita tentang seorang anak bernama Kenara yang belajar pada Ine-nya atau 'ibunya'.


08

Amat Rhang Manyang

Sebuah i'tibar yang dapat menjadi pelajaran sepanjang masa tentang doa seorang ibu.
Doa ibu, telah menghantarkan nasib si Amat yang miskin menjadi kaya. Akan tetapi, ia lupa bersyukur.


09

Balada Tulo dan Miriek

Menceritakan persahabatan burung Tulo jantan dan burung Miriek betina.


10

Legenda Gajah Puteh

Legenda Gajah Puteh dipercaya sebagai dasar terciptanya tari tradisional Guel yang hanya boleh ditarikan oleh kaum lelaki serta didampingi oleh Reje si guru, gajah hitam, tujuh orang wanita penari utama, delapan penari pengiring wanita dan seorang penari pengiring pria sebagai simbol Sengeda.


11

Putroe Gumbak Meuh

Perbedaan pendapat dapat diatasi tanpa kekerasan dan emosi. Ratu Safiatuddin sebagai seorang perempuan telah mampu membuktikan sikap-sikap tersebut. Sehingga ia mampu memimpin kerajaan Aceh Darussalam yang damai selama 34 tahun (1641-1675 M).


12

Putroe Kamaliah Nan Bijak

Cerita ini memberi pelajaran bahwa setiap masalah dapat dibicarakan bersama untuk mendapatkan penyelesaiannya. Serta kita harus menghargai dan menerima apapun hasil penyelesaiannya dengan lapang dada.


13

Putroe Pucok Geulumpang

Cerita Putroe Pucok Geulompang memberi makna bahwa anak laki-laki ataupun perempuan yang lahir sudah merupakan kehendak Allah. Dan keduanya juga mempunyai hak yang sama untuk hidup. Cerita ini juga menggambarkan bahwa jika kita mau berusaha dan berdoa, Allah pasti akan membantu kita.


14

Mahmud dan Sawah Ajaib

Terdiri dari empat cerita yang disadur dari cerita rakyat Aceh


15

Kue Tradisional Khas Aceh

Buku ini mengajak pembaca untuk mengetahui berbagai panganan tradisional khas Aceh yang disajikan sesuai dengan tradisi dan kekhasan pengolahan di Aceh.
Cerita ini dikisahkan melalui seorang tokoh utama, yaitu Malahayati. Ia seorang anak piatu yang tinggal bersama ayahnya.


16

Malim Dewa dan Putri Bungsu


17

Legenda Putri Pukes


18

Bungong Meulue Ngon Bungong Peukan


19

Asal Mule Bunge Aye

Kisah seorang putri yang memiliki tabiat buruk yang berubah menjadi bunga teratai akibat durhaka kepada orangtuanya.
Cerita ini bertema "kutukan orang tua pada anak"


20

Cerito Sang Nago Jo Tuanku Tapa


21

Bayan Budiman


22

Teuku Syekh Khudam


23

Legenda Raja Jeumpa


24

Legenda Nama Aceh


25

Legenda Meulaboh


26

Legenda Sabang


27

Legenda Peureulak


28

Legenda Majapahit di Aceh Tamiang


29

Muasal Ikan Depik


30

Si Kancil Yang Cerdik


31

Kancil dan Raja Singa


32

Pencuri Tujoh


33

Bruek Kura


34

Si Bekudo Batu


35

Legenda Batu Belah


36

Banta Beuransah


37

Banta Ahmad


38

Haba Si Amat


39

Haba Si Boh Mancang

Kisah sepasang suami istri yang tidak mempunyai anak lalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan anak walaupun seperti embacang.
Cerita ini memiliki tema "kepasrahan menerima kenyataan"


40

Haba Tikoh

Kisah tikus yang melahirkan tujuh anak perempuan dan si Bungsu yang berbakti diwarisi sebuah pohon yang berdaun emas dan perak oleh ibunya.
Cerita ini bertema "balasan terhadap kasih sayang dan kebaktian yang tulus pada ibu".


41

Asee Ngon Sye Daga


42

Si Kandi

Kisah si Kandi yang berusaha menyelamatkan raja tetapi harus melanggar janji untuk merahasiakan alasannya kepada raja agar tidak dihukum mati berakhir menjadi batu.
Cerita ini bertema "keterpaksaan membawa bencana".


43

Pawang Rusa Ngon Jasa Gobnyan

Kisah pawang rusa dalam usahanya memburu rusa dan bertemu sebuah sumur tua di tengah hutan. Cerita ini memiliki tema "kemanusiaan".


OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE