blairé’s plot

2, zwei ; un chapitre pour NEW ERA

“Elsa, komm her.”
(elsa, kemari.)
Kata Ayah dengan memanggil nama kecilku. Aku yang sedang berada di dapur berlari pelan menuju Ayah yang sedang menggulirkan layar ponselnya dengan fokus.

“Ayah hat den richtigen Job für dich gefunden.”
(ayah menemukan pekerjaan yang cocok untukmu.)
seru nya, aku membolakan mataku lalu duduk di samping Ayah, ikut menatap ponselnya.

Terlihat jelas poster pencarian kru di ponsel Ayah, disitu tertera ; bahwa mereka membutuhkan team untuk tampil di mana-mana. Syaratnya hanya pandai menyanyi dan berkemampuan untuk menari.

Ayah pun mengingatkan ku bahwa aku punya potensi menari yang tinggi, karena sejak kecil aku diajarkan menari Jazz dan lain-lain. Baru 2 minggu terhitung aku kembali tinggal di Düsseldorf, tapi dengan hebatnya Ayah menemukan pekerjaan yang cocok untukku.

Setelah menceritakannya pada Bunda saat aku kembali ke dapur, Bunda langsung menyarankan ku untuk pergi ke tempat kerja nya setelah makan siang, Rasanya hidup baru ku akan dimulai, walau tak melihat mic, script, headphone, dan alat lainnya untuk siaran, aku akan mencoba semangat, dan mungkin akan membuat radio sendiri saja di soundcloud? hahaha.

blairé’s plot

1, eins ; un chapitre pour NEW ERA

Setelah melewati hari yang panjang, bertahan hidup di negeri orang, saatnya aku menyudahi keaadan. Bunda menjemputku untuk pulang ke Jerman dan tinggal di rumah Ayah yang berada di Düsseldorf. Rasa senang dihatiku tak tertandingi, karena terakhir 3 tahun yang lalu aku tidak kembali lagi ke rumah ini.

Profesi ku sebagai penyanyi dan penyiar di Prancis terpaksa dihentikan karena akan mencari pekerjaan lain di Jerman. Ayah menyarankan agar aku menjadi penjaga toko rotinya saja selagi Ayah mencari tempat siaran yang lain. Dan untuk urusan menjadi penyanyi, itu tidak bisa lagi ku lakukan, karena namaku di Prancis saja masih sangat kecil, tidak terkenal di seluruh kota, jadi tidak ada harapan aku melanjutkan karier ku di Jerman ini.

Pemberitahuan bahwa pesawat sudah sampai berkumandang, aku menetralkan ototku yang pegal sambil membangunkan Bunda yang juga terlelap dalam perjalanan. Pemandangan Düsseldorf yang terlihat dari luar jendela membuat badanku terasa menghangat karena kesenangan, sekaligus takut karena sudah lama tak melihatnya.

Semoga saja kincir angin bambu berukuran sedang yang ku pasang di sekitar komplek rumahku saat masih bocah dulu tetap aman hingga sekarang, karena seingatku 3 tahun uang lalu, ada 5 kincir angin bambu yang hilang dari tempatnya.

blairé’s plot

3, drei ; un chapitre pour NEW ERA

Seleksi dan perekrutan anggota sudah selesai dengan memakan waktu 2 minggu, aku terpilih sebagai lead dancer dan vocalist dari team, selebihnya yang tidak terpilih menjadi team tampil akan menjadi penata busana dan lainnya.

Aku hanya menjaga toko roti Ayah saat jam malam, pagi dan siang nya aku berlatih, dan meng-akrab-kan diri dengan anggota team ku. Di Jerman memang banyak sekali tampilan seni, mau itu tradisional atau modern. Team ku ini termasuk seni modern, jadi tidak perlu banyak belajar memahami nya.

Banyak projek baru yang diciptakan karena sudah selesai seleksi. Aku disuruh membuat 3 koreografi dengan lagu dari artis ternama, mungkin akan ku beritahu kalian bagaimana koreografinya saat sudah jadi nanti.

Ini terlihat sulit, memang. Bahkan sampai aku lupa menjelajahi Jerman dan kota Düsseldorf. Mungkin nanti aku bisa istirahat sejenak dan menghirup udara yang sama dengan Gil Ofarim.

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE