@TemanAsuransiKamu

Hi, aku teman asuransi kamu!

Namaku Rei, aku seorang profesional yang bergerak di bidang asuransi sejak tahun 2007, baik asuransi jiwa dan asuransi kerugian.
Kamu dapat mempercayakan asuransi kamu dan keluarga kamu melalui aku. Kamu juga dapat berkonsultasi (gratis), tentang:

* Asuransi kesehatan
* Asuransi sakit kritis
* Asuransi jiwa
* Asuransi dana pendidikan
* Asuransi kerugian

kepadaku sebagai teman asuransi kamu yang dapat dipercaya!

Konsultasi (gratis) dengan @TemanAsuransiKamu

PERSIAPKAN DIRI KAMU UNTUK HAL TAK TERDUGA!

Seberapa berdampakkah hidup kamu bagi orang lain? Apakah ada orang-orang yang mengandalkan kamu dalam hidup mereka, khususnya dalam masalah keuangan?

Bagaimana jika kamu mengalami sakit dan terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit? Apakah penghasilan yang selama ini kamu kumpulkan (tabungan) akan rela dipakai untuk biaya pengobatan?

Apakah nilai tabungan yang kamu miliki cukup untuk membayar biaya pengobatan kamu / biaya pengobatan orang-orang yang kamu sayangi? Jika tidak cukup, apakah kamu memiliki teman-teman yang bersedia membantu kamu apabila hal ini terjadi?

Apakah kamu rela asset-asset yang sudah kamu kumpulkan dengan susah payah terpaksa kamu jual demi biaya pengobatan?

Jangan sampai masalah ini terjadi kepada kamu!

Kamu butuh , "Segitiga Pengaman Asset"

SEGITIGA PENGAMAN ASSET

Risiko selalu muncul dalam kehidupan setiap manusia dalam berbagai bentuk. Satu bentuk risiko yang menghantui kehidupan manusia modern adalah risiko finansial/keuangan. Pengertian risiko keuangan secara sederhana, yaitu risiko yang timbul dari sebuah keputusan/kejadian dan membawa dampak merugikan secara finansial (mempengaruhi asset) .
Bentuk keputusan atau kejadian yang bisa berujung kerugian sangatlah beragam. Salah satu contoh, risiko kerugian karena bencana alam atau kecelakaan yang tidak dapat diprediksi dan terjadi di luar kuasa/kendali kita. Seseorang juga bisa merugi jika tidak cermat dalam mengelola pengeluaran.

Dalam literatur keuangan, ada berbagai pengelompokan risiko. Namun, yang paling umum, risiko finansial dibagi menjadi dua jenis, yakni risiko finansial sistematis dan risiko finansial nonsistematis.
Risiko finansial sistematis merujuk ke berbagai risiko yang kehadirannya tidak bisa dihindari, apalagi diprediksi. Contoh risiko sistematis misalnya inflasi yang mempengaruhi daya beli, peningkatan suku bunga, dan volatilitas pasar yang tinggi.
Sebaliknya, risiko finansial nonsistematis adalah risiko finansial yang membayangi seseorang karena keputusan atau kejadian tertentu. Contoh risiko nonsistematis misalnya risiko keuangan yang timbul diakibatkan oleh kematian, penyakit kritis, cacat tetap, sakit, atau kerugian.

Berbeda dengan risiko finansial sistematis, risiko finansial nonsistematis merupakan sesuatu yang bisa dikelola. Berikut adalah cara mengelola risiko finansial tersebut.

Risiko Sakit

Memiliki pola hidup sehat dan berolahraga sangatlah baik. Namun itu tidak berarti, risiko terserang penyakit tidak membayangi kamu. Apalagi kita masih terus mendengar tentang penyakit yang mengancam kehidupan manusia. Contohnya seperti COVID-19 yang sampai sekarang masih belum kunjung usai.

Celakanya, biaya pengobatan yang harus ditanggung terus bergerak naik seiring inflasi. Sehingga, jatuh sakit pun mendatangkan risiko yang tidak hanya mengancam kehidupan, tetapi juga risiko finansial.

Memiliki asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan menawarkan fleksibilitas merupakan salah satu cara yang bisa kamu tempuh untuk mengelola risiko finansial yang timbul akibat sakit. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu tidak perlu menguras uang simpanan kamu seumur hidup untuk biaya pengobatan.

Risiko Penyakit Kritis

Risiko finansial yang disebabkan oleh sakit kritis umumnya memiliki dampak yang sangat besar bagi keluarga. Risiko penyakit kritis cenderung dapat mengurangi bahkan menghilangkan sebagian/keseluruhan asset yang selama ini kamu miliki.

Risiko ini dapat kamu kelola dengan memiliki asuransi penyakit kritis. Nilai santunan yang terkandung dalam asuransi penyakit kritis dapat bermanfaat sebagai pengganti penghasilan dan biaya pengobatan yang umumnya sangat besar. Tentukan produk proteksi penyakit kritis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu dan keluarga.

Risiko Kematian

Risiko keuangan juga dapat muncul dalam kehidupan sebuah keluarga apabila pencari nafkah tutup usia.
Jika risiko ini terjadi, maka pencari nafkah tak lagi mampu mendatangkan pemasukan (income) untuk keluarga. Tentu hal ini akan menimbulkan dampak finansial bagi pasangan dan anak-anak, karena masih ada keluarga dari pencari nafkah yang harus tetap melanjutkan hidup.

Jika kamu merupakan pencari nafkah dan memiliki tanggungan, maka kamu dapat melindungi diri kamu dengan asuransi. Risiko kematian bisa dikelola dengan memiliki asuransi jiwa. Sebab, uang pertanggungan (UP) yang terkandung dalam asuransi jiwa dapat digunakan sebagai pengganti penghasilan untuk keluarga yang ditinggalkan apabila pencari nafkah tutup usia.

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE