Jerman, 9 Februari 1995.
02.45 dini hari, seorang pria paruh baya menanti kabar bahagianya dengan cemas. Hingga, "Selamat, istri anda telah melahirkan bayi laki-laki dengan selamat dan kondisi sehat."
Cinta kasihnya telah lahir.
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ ㅤ ㅤ ๑
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ
Theodoric Lee, laki-laki Korea-Jerman dengan panggilan Theo. Diberi nama oleh sang Bunda tepat setelah ia lahir. Theodoric adalah bentuk lain dari Thomas. Ayah dan Bundanya bilang, Theodoric berarti hadiah dari Tuhan dan itu benar adanya. Ia hadir setelah Bunda tak kunjung mengandung selepas menikah. Theo benar-benar hadiah bagi keluarganya. Kehadirannya begitu dinantikan dan diidamkan. Sifatnya yang jenaka, baik juga rupawan membuatnya mudah berbaur dan mendapatkan kawan. Bagi kawannya pun demikian, Theo adalah hadiah bagi mereka. Theo hebat dalam urusan menjaga dan mengasihi kawan, hingga ia kerap tak sadar kalau hidupnya bertahan disana; hanya sebatas kawan