TYA SUBIAKTO
Merayakan 25 Tahun Berkarya di Industri Musik
Pengaruh musik dan filmnya sebagian besar dipengaruhi oleh ayahnya, SUBIAKTO PRIOSOEDARSONO, sejak ia masih kecil. Mulai belajar musik sejak usia tiga tahun. Jurusan utamanya di Sekolah Musik Yayasan Pendidikan Musik, salah satu sekolah musik terbaik di Jakarta, adalah piano klasik. Dia membuat banyak jingle sejak 1997, dan menjalankan orkestra sendiri sejak 1998, yang dikenal sebagai T&T Orchestra.
Tya memasuki industri film di Indonesia sejak 2007. Ia bekerja untuk banyak film hingga saat ini. Pengaruh caranya bercerita ia pelajari dari sahabatnya, HANUNG BRAMANTYO, seorang sutradara yang selalu bekerja sama dengan Tya hingga kini.
Dalam rangka menyambut 25 tahun berkarya di industri musik, Tya mempersembahkan sejumlah single antara lain :
Tya Subiakto
Celebrating 25 years in Music Industry
Her musical and cinematic taste has been largely influenced by her father, Subiakto Priosoedarsono, since she was little. She started studying music at the age of three. Her instrument of choice ever since she was a student at Sekolah Musik Yayasan Pendidikan Musik — one of the best music schools in Jakarta — is the classical piano. She has created multiple jingles since 1997, and has run her own orchestra called the T&T Orchestra since 1998.
Tya entered Indonesia's film industry in 2007. She has worked on many films to date. Her specific way of storytelling has been influenced by her best friend, Hanung Bramantyo, a movie director who has been working with her in many projects up until today.
And now, Tya will present several singles after 25 years of work in the music industry, and here are her singles :
Setelah Kepergian Hujan
21 April 2023, Single Instrumental Pertama Tya Subiakto
Inspirasi selalu hadir dari suatu peristiwa. Setelah Kepergian Hujan terinspirasi dari kedamaian setelah hujan turun yang tak mampu dilukiskan kata-kata. Itulah sebabnya mengapa single ini merupakan single instrumental pertama dari Tya Subiakto.
Setelah Kepergian Hujan akan hadir di tanggal 21 April 2023.
HUBUNGANKU (Akustik)
Kolaborasi Ibu dengan Sang Anak Perempuan
HUBUNGANKU berkisah tentang kegalauan seorang perempuan dalam menghadapi dilema percintaan. Menghadapi seorang lelaki yang hanya bisa pamer, bahwa lelaki itu sudah punya pacar. Namun kebanggaan sang lelaki tidak sesuai dengan perilakunya, hingga perempuan itu merasa cinta yang diterimanya palsu.
Untuk mengenang kembali single pertama yang telah meluncur akhir tahun lalu, TYA mengajak anak perempuannya, SRIKANDI, untuk berkolaborasi dalam Hubunganku (Akustik). SRIKANDI memberikan performa terbaiknya dengan permainan guitar, sementara TYA mempersembahkan vocalnya.
Kolaborasi ibu dan anak ini akan segera hadir tanggal 24 Maret 2023.
TAK MUNGKIN
Featuring Alex Kuple
TAK MUNGKIN hadir pada tanggal 10 Februari 2023.
Kegemaran TYA pada genre Acid Jazz membuatnya ingin membuat single
bernafaskan genre tersebut.
TAK MUNGKIN ditulis oleh TYA pada bulan November 2022 silam.
Pada waktu itu TYA kesulitan untuk mencari partner duet yang tepat.
Setelah mengamati genre single yang akan dibawakan, TYA menjatuhkan
pilihannya pada ALEX KUPLE, seorang bassist yang terus
berkarya hingga saat ini. Single ini dibawakan duet :
vocal (TYA SUBIAKTO) dan permainan bass (ALEX KUPLE).
TYA dan ALEX tidak berjumpa pada proses rekaman TAK MUNGKIN ini.
Mereka baru berjumpa ketika proses penyempurnaan pada sesi mixing.
TAK MUNGKIN menceritakan tentang janji seorang perempuan pada
kekasih atau pasangannya untuk tetap setia pada ikatan cinta di antara
keduanya.
Cinta Yang Kupunya
Single Kedua, 9 Januari 2023
CINTA YANG KUPUNYA adalah single kedua dari Tya Subiakto yang telah
diluncurkan pada tanggal 9 Januari 2023 ini.
CINTA YANG KUPUNYA merupakan lagu yang awalnya ditulis oleh Tya di suatu ruang tunggu Bandara pada tahun 2004. Proses penulisan lirik hanya membutuhkan waktu 15 menit, dan membuat melodi setibanya di Makassar.
Setelah menyalin hasil karyanya ke dalam not balok, Tya mulai membuat musik demo di tahun 2006. Ia menawarkan CINTA YANG KUPUNYA pada beberapa penyanyi perempuan yang dekat dengannya, namun tidak ada yang berminat untuk menyanyikan lagu tersebut.
Sampai akhirnya, Tya berinisiatif untuk menyelesaikan CINTA YANG KUPUNYA menjadi master di tahun 2022. Dengan aransemen piano dan string section, Tya mewujudkan CINTA YANG KUPUNYA hingga dapat dinikmati oleh pecinta musik Indonesia.
CINTA YANG KUPUNYA bercerita tentang seorang perempuan yang bersedia untuk menerima kehadiran seorang lelaki yang terluka karena masa lalu dan bersiap untuk melangkah menuju lembaran hidup yang baru.
HUBUNGANKU
Single Pertama, 25 November 2022
HUBUNGANKU tercipta dalam proses Tya membangun studio sendiri
di tahun 2006. Tya mencoba untuk membuat single sendiri dalam
penantian project selama tiga bulan. HUBUNGANKU berawal dari lyric
yang merefleksikan pengalaman Tya menghadapi pengalaman pribadi.
Dalam prosesnya, Tya membuat aransemen sendiri untuk HUBUNGANKU.
Setelah Recording Session rampung, HUBUNGANKU mengalami proses
mixing dan mastering oleh (alm.) HARRY WIDODO, salah satu Sound
Engineer terbaik di Indonesia yang telah melahirkan beberapa
Band Indonesia ternama.
HUBUNGANKU berkisah tentang kegalauan seorang perempuan dalam
menghadapi dilema percintaan, sehingga perempuan itu merasa cinta yang
diterimanya palsu.
TYA SUBIAKTO
ACHIEVEMENTS
Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2008 (AYAT-AYAT CINTA, MD Pictures).
Nominee for Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2009 (PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN, Starvision Plus).
Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2011 (SANG PENCERAH, MVP Pictures).
Nominee for Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2012 (HAFALAN SHOLAT DELISA, Starvision Plus).
Nominee for Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2012 (DI BAWAH LINDUNGAN KA'BAH, MD Pictures).
Nominee for Best Music in 55th Asia Pacific Film Festival 2012 (HAFALAN SHOLAT DELISA, Starvision Plus).
Nominee for Best Music in Apresiasi Film Indonesia 2012 (HAFALAN SHOLAT DELISA, Starvision Plus).
Nominee for Best Music in Festival Film Indonesia 2012 (DILEMA, WGE Pictures & 87 Pictures)
Nominee for Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2013 (HABIBIE AINUN, MD Pictures).
Nominee for Best Music in Festival Film Indonesia 2013 (BIDADARI-BIDADARI SURGA, Starvision Plus).
Nominee for Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2014 (SOEKARNO, MVP Pictures).
Best Music in 57th Asia Pacific Film Festival 2017 (RUDY HABIBIE - HABIBIE AINUN 2, MD Pictures)
Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2017 (MOONCAKE STORY, MVP Pictures).
Nominee for Most Commendable Music in Festival Film Bandung 2018 (SULTAN AGUNG : Tahta, Perjuangan, Cinta; MOORYATI SOEDIBYO CINEMA).
Perempuan Inspirasi Indonesia 2019 versi IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia).
Click the link below if you are curious about her music