Tinta mata pena

Cerita dari Si Marhaen Desa

Aku menulis untuk rasa syukur dengan udara yang aku hirup, nikmat apa yang aku dapat lihat, rasa pada lidah, setiap bunyi-bunyi yang sampai di gegendang telinga, setiap sentuhan yang aku rasa pada ujung kulit tubuhku, dan segala macam yang tidak termampu aku kira.

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE