Lembaga Seni Budaya Batara Gowa

Menjalin Diplomasi Budaya Melalui Kesenian

Lembaga Seni Budaya Batara Gowa didirikan pada tahun 1967 oleh Maestro Tari Andi Ummu Tunru, dengan tujuan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengasah bakat dan talentanya di Batara Gowa dengan semangat melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan seni budaya bangsa.

Dengan kesadaran itulah, anggota Batara Gowa –yang terdiri dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu— berlatih dan berkarya di Kampung Seni Baruga Kaluarrang. Pertunjukan tari, musik etnik, teater tari, permainan rakyat, ritual, dan opera adalah beragam bentuk karya seni pertunjukan yang disempurnakan dengan kegiatan dokumentasi serta pengarsipan karya seni budaya dalam bentuk karya film dan fotografi. Batara Gowa juga kerap berkolaborasi dengan seniman lintas disiplin untuk memperkaya pengalaman dan kemampuan anggotanya.

Bersama tim pendukung yang solid, mulai dari Manajemen Panggung, Manajemen Talent, Kostum & Make-up, Produksi Panggung, dan Dokumentasi. Batara Gowa juga kerap dipercaya untuk tampil pada beragam festival budaya, event MICE, corporate event, dan royal wedding, selain keahlian utamanya yaitu Seni Pertunjukan.

Sejak didirikan hingga sekarang, Batara Gowa telah melahirkan ratusan karya tari dan puluhan pertunjukan yang dipentaskan mulai dari pelosok kampung hingga ke panggung dunia. Berkarya bersama anak-anak lorong hingga seniman internasional dengan semangat pemajuan kebudayaan.

Melalui visi "Menjalin Diplomasi Budaya Melalui Kesenian" Batara Gowa percaya bahwa seni mampu menjadi jembatan persahabatan dunia dan mampu membangun kesepahaman antar budaya yang baik secara global sehingga seni dapat menjadi salah satu solusi yang efektif bagi perdamaian dunia.

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE