Class korean

Sejarah hangeul

Sebelum mempelajari lebih dalam huruf
hangeul ada baiknya Anda mengetahui
dulu sejarah singkat huruf hangeul.
Seperti yang kita tahu Hangeul adalah
nama huruf Korea.
Huruf Hangeul awalnya bernama
Hunminjeongeum yang
diciptakan oleh Raja Sejong pada masa
kejayaan dinasti Yi (Kerajaan Choseon)
tahun 1443. Raja Sejong menciptakan
Hunminjeongeum dibantu oleh para
Ilmuwan dalam lembaga ilmu
pengetahuan Jiphyeonjeon dan hasilnya di
publikasikan 3 tahun kemudian dalam
sebuah buku yang berjudul
Hunminjeongeum haeryebon (Edisi
penjelasan Hunminjeongeum).
Hunminjeongeum ditetapkan sebagai
harta nasional korea dan dan didaftarkan
sebagai Warisan Memori Dunia UNESCO
pada tahun 1997.
Tujuan diciptakannya Hangeul yaitu
untuk membuat suatu keterangan hak
kepemilikan pada masa itu yang
mengalami kekacauan. Hangeul disusun
berdasarkan ajaran budha yang
menggambarkan hubungan antara
manusia dengan Tuhan dan hubungan
manusia dengan sesama manusia. Tujuan
lain Raja Sejong menciptakan Hangeul
adalah agar rakyatnya yang sebagian
besar tidak dapat menulis huruf Hanja atau huruf Cina dapat menulis Bahasa
Korea dengan sistem yang lebih mudah.
Pada awalnya huruf Hangeul banyak
memperoleh tantangan dari berbagai
kalangan. Banyak yang menilai bahwa
huruf Hungeul adalah huruf rendahan.
Tetapi pada masa pendudukan Jepang
justru huruf Hangeul yang banyak dipakai
sebagai media tulisan.
Pada tahun 1948 Pemerintah
Republik Korea menetapkan
pemakaian Hangeul di sekolah-sekolah
dan dokumen-dokumen resmi. Saat ini di
seluruh wilayah Korea sudah memakai
huruf Hangeul, namun huruf Hanja (huruf
Cina) pun masih dipakai untuk penulisan-
penulisan tertentu.

OH HEY, FOR BEST VIEWING, YOU'LL NEED TO TURN YOUR PHONE